Rabu, 09 Januari 2008

Biarkan Senandungnya Mengalun

Waktu Hujan baru aja turun, seringainya tertahan, seolah resah yang tertanam dalam kelopak mata hatinya tak pernah surut..
Bimbang dengan derai hujan yang kian deras saja, Kau tercenung tak bergeming,diantara seribu bayang masa lalu yang menyeret kakimu tuk berada disini, ditemaram,disudut sepi...
Ketika kelopak Engkau kedipkan dengan irama senda gurau yang biasa engkau mainkan, membuatku sedikit jengah..Mungkinkah Engkau kan mainkan lagi nyanyian dedaunan saat kibas sayap hari tlah merangkak membumbung tinggi..di Ketinggian Hatimu, di kekosongan dan ketegaran hasratmu tuk terus mengais harapan dan impian tentang masa depan...
Jangan padamkan Sorot matamu yang indah, agar aku senantiasa dapat melihat bulat dan bening matamu...
Rebahlah di Bahu senja,...aku kan slalu disana...

Tidak ada komentar: