Rabu, 09 Januari 2008

Impian Yang Tak Sempurna

Paruh Waktu sudah terbias saat sengatan disertai belaian bayu meronakan wajahku yang diam memandang hamparan kisah 3 tahun silam..Sepi..Tak terdengar lagi riuh nyanyian ombak yang dirayu burung camar tuk segera bercengkrama..ilalang ilalang yang dulu selalu menyertai gemulainya kakimu menari memainkan sebuah irama sudah mengering sejak lama sayang...
3 tahun yang lalu,Bias dan aura wajahmu masih sangat segar, sorot mata yang tajam bak rajawali, dan rengkuhan lengannmu bak kepak sayap Elang selalu aku rindukan, jemarimu yang senantiasa menari dipipiku ketika butir air bening mengalir dari mataku..
3 tahun tanpamu membiarkan nyala lilin disudut hati redup dan akhirnya mati sendiri, warnanya pudar dan lenyap tertelan gelap. segelap hari hari yang engkau jalani 2 tahun sebelum 3 tahun aku sepi kehilanganmu..
Ternyata hidup selalu berakhir tak sempurna sayang...dan aku sadari itu, jauh sebelum aku mengenalmu dan menggantungkan impian impian yang aku sendiri tidak tau berbentuk apa nantinya..tapi sekarang?..aku sudah mengerti bentuk dari semua impian itu sayang, impian yang sepi dan tak sempurna karena Engkau tak lagi ada

Tidak ada komentar: