Rabu, 09 Januari 2008

Hati Yang Tersimpan di bawah Bantal

Rasa Bimbang itu menyeruak di sela kisi kisi jendela hati,manakala desah napas tertahan melunturkan semua impian, Rengkuhan tanganku tiba tiba saja melemah bersamaan dengan kehadiran bunga impianmu dipagi ini..
Kutuang secangkir kopi hangat,dan membiarkan aromanya menusuk hidungku yang sangat menikmati hembusannya, Rapat Kau dekap tubuhku dengan wangi wangian kepalsuan cinta yang selalu mampu membuaiku terbang ke langit tujuh.
Sebuah kecupan kecil,selalu Kau daratkan di keningku yang selalu menyimpan berjuta tanya,siapakah dirimu sebenarnya? atau mungkin aku saja yang terlalu lemah menangkap setiap kata kata yang terlontar dari mulutmu, Akh...berapa lama Engkau kan bersandiwara pejantanku?
Biarlah waktu yang akan menuturkannya kepadaku, tentang dirimu yang sebenarnya, lelakiku sayang....
Aku tau, sebuah hati masih engkau simpan rapat di bawah bantalmu, yang selalu membawa mimpi mimpi indah entah dengan siapa...
Aku Tau, karena Kau lelakiku...dan akan tetap jadi lelakiku.

Tidak ada komentar: